Model Data

Overview

Gagasan tentang “model data” adalah salah satu hal paling mendasar dalam studi sistem basis data. Dalam ringkasan singkat konsep ini, kita mempelajari beberapa terminologi dasar dan menyebutkan model data yang paling penting.

Model data adalah notasi untuk mendeskripsikan data atau informasi. Deskripsi umumnya terdiri dari tiga bagian:

  1. Struktur data. Anda mungkin familiar denganbahasa pemrograman seperti Kotlin atau C untuk mendeskripsikan struktur data yang digunakan oleh suatu program, misalnya: array dan struktur (“struct”) atau objek. Struktur data yang digunakan untuk mengimplementasikan data di komputer kadang-kadang disebut, dalam diskusi sistem database, sebagai model data fisik. Dalam dunia basis data, model data berada pada level yang lebih tinggi daripada struktur data, dan terkadang disebut sebagai model konseptual untuk menekankan perbedaan level.
  2. Operasi pada data. Dalam bahasa pemrograman, operasi pada data umumnya adalah segala sesuatu yang dapat diprogram. Dalam model data database, biasanya terdapat serangkaian operasi terbatas yang dapat dilakukan. Kita umumnya diperbolehkan melakukan serangkaian kueri terbatas (operasi yang mengambil informasi) dan modifikasi (operasi yang mengubah database). Keterbatasan ini bukanlah sebuah kelemahan, namun sebuah kekuatan. Dengan membatasi operasi, pemrogram dapat mendeskripsikan operasi basis data pada tingkat yang sangat tinggi, namun sistem manajemen basis data dapat mengimplementasikan operasi tersebut secara efisien.
  3. Batasan pada data. Model data basis data biasanya memiliki cara untuk menggambarkan batasan mengenai data apa yang bisa dibuat. Batasan ini dapat berkisar dari yang sederhana (misalnya, “hari dalam seminggu adalah bilangan bulat antara 1 dan 7” atau “sebuah film memiliki paling banyak satu judul”)

Saat ini, dua model data yang sangat penting untuk sistem basis data adalah:

  1. Model relasional, termasuk ekstensi objek-relasional, yang ada di semua sistem manajemen basis data komersial.
  2. Model data semi terstruktur, termasuk XML dan standar terkait, dimana XML merupakan manifestasi utamanya, merupakan fitur tambahan pada sebagian besar DBMS relasional, dan juga muncul dalam sejumlah konteks lain
Page 1
100% complete