ANDI TRI PRASETYO XIJKT2
Entri blog oleh ANDI TRI PRASETYO XIJKT2
Dunia maya, atau cyberspace, mengacu pada lingkungan virtual yang dihasilkan oleh jaringan komputer, di mana berbagai informasi, komunikasi, dan aktivitas interaktif terjadi. Di dalam dunia maya, pengguna dapat mengakses internet, berkomunikasi melalui media sosial, mengelola bisnis online, dan banyak lagi, semuanya melalui perangkat digital.
Cyberspace juga menyatukan setiap layanan dan fasilitas yang dapat dibayangkan untuk mempercepat pencucian uang. Seseorang dapat membeli kartu kredit anonim, rekening bank, telepon seluler global terenkripsi, dan paspor palsu. Dari sana seseorang dapat membayar penasihat profesional untuk mendirikan IBC (Perusahaan Bisnis Internasional, atau perusahaan dengan kepemilikan anonim) atau struktur serupa di OFC (Pusat Keuangan Lepas Pantai). Penasihat seperti itu enggan mengajukan pertanyaan mendalam tentang kekayaan dan aktivitas klien mereka, karena biaya rata-rata yang dibayarkan penjahat untuk mencuci uang mereka bisa mencapai 20 persen.
Dunia Maya dapat digunakan sebagai pengalaman sosial, individu dapat berinteraksi, bertukar pikiran, berbagi informasi, memberikan dukungan sosial, melakukan bisnis, tindakan langsung, membuat media artistik, bermain game, terlibat dalam diskusi politik, dan sebagainya.
Selain itu, dunia maya mencakup berbagai platform dan aplikasi, seperti media sosial, situs web, forum, blog, dan layanan streaming, yang semuanya memberikan berbagai bentuk konten dan layanan kepada pengguna. Keamanan dan privasi juga menjadi perhatian utama di dunia maya, mengingat adanya ancaman seperti malware, peretasan, dan pencurian identitas.