[KP-17] Kabel Ethernet Twisted Pair

Kabel jenis twisted pair masih digunakan hingga saat ini karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

• Kabel twisted pair mudah digunakan dan dipasang, karena memiliki konektor RJ-45 yang standar dan kompatibel dengan berbagai perangkat jaringan.
• Kabel twisted pair memiliki biaya yang terjangkau, dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya, seperti kabel koaksial atau kabel serat optik.
• Kabel twisted pair memiliki kecepatan transfer data yang cepat, dengan kecepatan hingga 10 Gbps, tergantung pada kategori dan jenis kabel yang digunakan.
• Kabel twisted pair memiliki perlindungan terhadap interferensi elektromagnetik, terutama jika menggunakan jenis kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang memiliki lapisan pelindung tambahan.
• Kabel twisted pair memiliki keamanan yang lebih baik, karena sinyal yang dikirimkan melalui kabel ini sulit untuk disadap atau diganggu oleh pihak yang tidak berwenang.

Alat dan Bahan:

• Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) kategori 5e atau 6
• Konektor RJ-45
• Tang crimping
• Cutter
• Tester kabel

Langkah-Langkah Pemasangan Kabel:

1. Ukur panjang kabel UTP yang dibutuhkan sesuai dengan jarak antara perangkat yang akan dihubungkan. Potong kabel UTP dengan cutter.
2. Kupas bagian ujung kabel UTP sekitar 2 cm dengan cutter. Hati-hati agar tidak memotong kabel-kabel kecil di dalamnya.
3. Pisahkan kabel-kabel kecil yang terdiri dari empat pasang warna: putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, dan coklat. Luruskan dan rapikan kabel-kabel tersebut.
4. Susun kabel-kabel kecil sesuai dengan urutan warna standar TIA 568B, yaitu: putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, dan coklat
5. Potong dan ratakan ujung kabel-kabel kecil sekitar 1,5 cm dengan cutter.
6. Masukkan kabel-kabel kecil yang sudah tersusun dan rata ke dalam konektor RJ-45. Pastikan semua ujung kabel masuk ke dalam pin-pin konektor dan posisi warna kabel sesuai dengan standar TIA 568B.
7. Tekan konektor RJ-45 dengan tang crimping hingga terkunci dan kencang.
8. Ulangi langkah 2-7 untuk ujung kabel UTP yang lain dengan menggunakan urutan warna yang sama.
9. Uji kabel UTP straight yang sudah dibuat dengan tester kabel. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau terbalik.