[TKJ] Gateway Untuk Lalu Lintas Jaringan

Gateway dan Router: Kurir Paket

Bayangin aja jaringan komputer itu kayak sistem pengiriman Shopee Express (SPX). Setiap komputer/HP kalian adalah penjual/pembeli. Lalu, setiap jaringan (misalnya, jaringan WiFi di sekolah atau di rumah) adalah kantor cabang SPX.

Nah, kalau kalian mau kirim paket ke teman yang rumahnya beda kompleks, kalian nggak bisa langsung lempar paketnya, kan? Kalian pasti bawa paketnya ke kantor cabang SPX terdekat. Di sinilah peran gateway masuk.

Gateway itu ibarat kantor cabang SPX lokal kalian. Dia adalah pintu gerbang utama yang harus dilewati semua paket dari komputermu kalau mau keluar menuju jaringan lain, kayak internet. Jadi, kalau komputermu mau buka YouTube, paket datanya nggak langsung nyelonong ke server YouTube. Dia bakal pergi dulu ke alamat gateway yang sudah diatur. Dari situ, baru paketmu diurusin sama si gateway ini.

Router: Kantor SPX yang Punya Banyak Alamat!

Sekarang, kita bicara soal router.

Router ini adalah kantor pusat atau kantor cabang besar SPX yang punya banyak banget muka alias interface atau port. Setiap muka ini terhubung ke jaringan yang berbeda.

• Muka/interface pertama mungkin terhubung ke jaringan lokal Malang (192.168.10.0/24).
• Muka/interface kedua terhubung ke jaringan Surabaya (202.1.2.0/24).

Karena punya banyak muka dan alamat IP yang berbeda, si router ini bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan yang beda. Dia tahu harus lewat mana untuk mengirimkan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Jadi, kalau ada paket dari sekolahmu mau dikirim ke internet, si router inilah yang jadi pemandu jalannya.

Intinya, gateway itu adalah fungsi, sedangkan router adalah perangkatnya. Jadi, kalau HP atau PC-mu dipakai buat jadi penghubung jaringan, dia juga berfungsi sebagai router.

Aturan Emas Pengiriman Paket (Konfigurasi Gateway)

Ini aturan paling penting, ibarat aturan wajib Kurir Shopee Express!

Kalau kamu mau kirim paket, alamat rumahmu harus dikenali sama kurir di kantor cabang terdekat, kan? Sama kayak di jaringan. Alamat IP komputermu dan alamat IP gateway/router harus satu jaringan (satu network).

• IP Komputer: 192.168.10.50
• IP Gateway/Router: 192.168.10.1

Angka 192.168.10.-nya sama kan? Itu artinya mereka satu jaringan. Kalau kamu kasih IP gateway-nya 192.168.20.1, paketmu nggak akan terkirim. Itu sama aja kayak kamu mau kirim paket lewat kantor cabang yang bukan kotamu. Pasti ditolak!

Coba Bikin!

Kalian akan mengonfigurasi satu router Mikrotik yang berfungsi sebagai DC (Distribution Center) SPX Surabaya. Router ini akan melayani 5 kantor cabang yang terpisah di 5 kota berbeda (Malang, Sidoarjo, Jember, Madiun, Kediri). Tugas kalian adalah memastikan semua kurir (perangkat klien) di setiap kantor cabang bisa saling berkomunikasi.

Router DC SPX Surabaya

• Interface 1 terhubung ke Jaringan Malang ( 192.168.[xx].yy/24 )
• Interface 2 terhubung ke Jaringan Sidoarjo ( 192.168.[50+xx].yy/24 )
• Interface 3 terhubung ke Jaringan Jember ( 192.168.[100+xx].yy/24 )
• Interface 4 terhubung ke Jaringan Madiun ( 192.168.[150+xx].yy/24 )
• Interface 5 terhubung ke Jaringan Kediri ( 192.168.[200+xx].yy/24 )

Keterangan

• xx adalah nomor presensi
• yy adalah nomor sembarang sesuai pilihan kalian

Yang Dikumpulkan

1. SS tabel routing ( ip route print ) di mikrotik
2. SS ping dari Kurir Malang ke Kurir Jember dan Kurir Kediri
3. Penjelasan bagaimana paket bisa diantarkan dari Kurir Malang hingga ke Kurir Jember dan Kediri

Contoh laporan ada di sini