JONATHAN SHANE DAVIS XIJKT2
Blog entry by JONATHAN SHANE DAVIS XIJKT2
Profil Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang (UM) adalah Universitas Negeri yang terletak di Malang dan Blitar, Jawa Timur, Indonesia. UM didirikan pada 18 Oktober 1954, awalnya sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang. Kemudian menjadi IKIP Malang (1964–1999), menjadikannya salah satu IKIP tertua di Indonesia sebelum bertransformasi menjadi Universitas Negeri Malang pada tahun 1999.
UM terdiri dari 10 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana, menawarkan 140 program studi. Fakultas-fakultas tersebut meliputi :
A. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
B. Fakultas Sastra (FS)
C. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
D. Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB)
E. Fakultas Teknik (FT)
F. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
G. Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
H. Fakultas Psikologi (FPsi)
I. Fakultas Vokasi (FV)
J. Fakultas Kedokteran (FK)
Rektor UM saat ini adalah Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., yang mulai menjabat pada 26 Oktober 2022. UM memiliki jumlah anggota fakultas yang cukup besar, dengan 1.180 dosen, termasuk 124 profesor, dan 1.099 staf administrasi. Universitas ini memiliki jumlah mahasiswa yang besar, dengan total 40.235 mahasiswa dan 8.521 mahasiswa baru. Universitas Negeri Malang telah menghasilkan 129.321 lulusan.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Malang
Sejarah Universitas Negeri Malang
UM merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang berkedudukan di Kota Malang dan Kota Blitar Provinsi Jawa Timur.
UM berasal dari :
1. Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang yang didirikan pada tanggal 1 September 1954 dengan Surat Putusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan Republik Indonesia Nomor 33756/Kb tanggal 4 Agustus 1954 yang dibuka dan diresmikan pada tanggal 18 Oktober 1954;
2. Terhitung mulai tanggal 20 November 1957 menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Malang pada Universitas Airlangga Surabaja dengan Surat Putusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan Republik Indonesia Nomor 119533/S tanggal 20 November 1957;
3. Terhitung mulai tanggal 1 Mei 1963 menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang dengan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 55 Tahun 1963 tanggal 22 Mei 1963; dan
4. Terhitung mulai tanggal 4 Agustus 1999 menjadi Universitas Negeri Malang dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999.
Sumber : https://um.ac.id/profil/sejarah/
Dan
Sumber : https://masuk-ptn.com/universitas/universitas-negeri-malang
Bidang Usaha atau Produk dan Jasa
UM merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang berkedudukan di Kota Malang dan Kota Blitar Provinsi Jawa Timur.
Sarana Umum
Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu Perguruan Tinggi besar dengan jumlah dosen 1.083 orang, jumlah pelaksana administrasi 944 orang, dan jumlah mahasiswa 37.268 orang mahasiswa (data statistik Desember 2023). Untuk menunjang aktivitas dari warga UM dalam menjalankan tugasnya sehari-hari di kampus, mutlak diperlukan adanya beberapa fasilitas umum.
1. Asrama Mahasiswa
Asrama Putri: Wisma Tulip
Asrama Mahasiswa Kampus II (Sawojajar) Asrama Matahari dengan kapasitas 100 orang, serta Asrama Mahasiswa Kampus III (Blitar) Asrama Mawar dengan kapasitas 184 orang. Fasilitas yang tersedia untuk mahasiswa yang tinggal di asrama adalah kamar tidur, mushala, ruang tamu, ruang makan, televisi, wi-fi, dan tempat parkir kendaraan.
2. Wisma Tamu (Guest House)
UM mempunyai 3 buah wisma tamu, terletak di Jl. TGP No. 9 dan TGP No. 11 Malang. Sesuai dengan namanya, wisma ini diperuntukkan bagi para tamu yang berkunjung di UM.
Wisma Tamu yang berada di Jl. TGP No. 9 dan No. 11 menempati area seluas 1.137 m2, luas bangunan 350 m2, dengan jumlah ruang tamu 2 buah, kamar tidur 10 buah yang mampu menampung 20 tamu. Bangunan dan lantai ini dilengkapi berbagai fasilitas yang terdiri atas kamar tidur dan perlengkapannya, telepon, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, fasilitas TV, kulkas, LCD dan layar proyektor, meja dan kursi rapat.
Prosedur penggunaan wisma tersebut dengan cara mengajukan surat permohonan ke Rektor c.q. Wakil Rektor II dan tembusan ke Direktur Sarana, Prasrana dan Aset, Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasrana, Seksi Rumah Tangga UM.
3. Poliklinik
Poliklinik
Poliklinik UM dirintis sejak tahun 1969. Poliklinik berlokasi di Jl. Ambarawa di dalam kompleks Kampus I dengan luas 400 m2. Selain untuk memberikan layanan medis bagi warga UM, Poliklinik juga terbuka bagi masyarakat umum, terutama warga di sekitar kampus. Dana operasional Poliklinik sebagian besar berasal dari UM dan sebagian dari pasien.
4. Masjid Al-Hikmah
Masjid Al-Hikmah
Komplek Masjid Al-Hikmah terletak di Jl. Ambarawa di dalam kampus I UM, dirintis mulai tahun 1960-an, dan resmi berdiri pada tahun 1981 sehingga dapat dipergunakan secara memadai. Komplek masjid ini menempati areal tanah seluas sekitar 3.000 m2, terdiri atas bangunan induk masjid dengan luas lantai total 900 m2 (belum termasuk lantai 2), dan perpustakaan 300 m2. Saat ini pengelolaannya langsung dibawah Rektor UM.
5. Sarana Transportasi
Garasi Kendaraan
Untuk menunjang kelancaran kegiatan kedinasan maupun kegiatan sosial bagi warga UM baik itu dosen, tendik maupun mahasiswa, UM menyediakan sejumlah kendaraan dalam berbagai jenis; Hiace Biru (8 tempat duduk), Hiace Putih (11 tempat duduk), Hiace Silver (14 tempat duduk), Inovava Hitam (6 tempat duduk), Inova Abu-abu (6 tempat duduk), Venturer (5 tempat duduk), Fortuner (5 tempat duduk), Rush (5 tempat duduk), Ambulan BRI, Ambulan Biru, Elf Isuzu (14 tempat duduk), Elf Hino (19 tempat duduk), Elf Mitshubishi (19 tempat duduk), Bus Mitshubishi (29 tempat duduk), Bus Isuzu (33 tempat duduk), Camri (3 tempat duduk).
Selama ini kendaraan tersebut telah banyak digunakan untuk pelayanan kegiatan operasional kedinasan seperti kegiatan seminar, lokakarya, workshop, diklat, KKN, study tour, kegiatan olahraga dan kunjungan ke kampus lain, kegiatan sosial, dan keagamaan.
6. Sarana Parkir dan Lalu-lintas Kampus
Bagi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan tamu yang membawa kendaraan ke kampus disediakan tempat parkir di beberapa tempat yang tidak dipungut biaya (gratis). Demi keamanan dan ketertiban, disarankan agar pemakai kendaraan tidak memarkir kendaraan mobil, motor, sepeda angin, bus dan kendaraan sejenisnya selain pada tempat yang telah disediakan. Khusus untuk kendaraan bus hanya diperbolehkan parkir di sebelah selatan gedung Graha Cakrawala. Tempat parkir ini dijaga petugas keamanan (Satpam). Sedangkan bagi mereka yang membawa mobil dan motor tidak diperkenankan memarkir kendaraannya di jalan-jalan area kampus yang dapat berakibat timbulnya kemacetan lalu lintas.
Begitu juga untuk menjaga keamanan, dan ketertiban kampus, jalan masuk ke kampus pengendara kendaraan bisa melalui 4 gerbang, yaitu melalui Jl. Semarang, Jl. Surabaya, Jl. Veteran, dan Jl. Ambarawa, khusus untuk gerbang Jl. Ambarawa hanya diperbolehkan kendaraan roda dua dan sejenisnya.
Sumber : https://um.ac.id/akademik/sarana-umum/
Nilai Instansi Pendidikan
UM Raih Peringkat 7 Kampus Terbaik Asia di Bidang Pendidikan
Raih Peringkat ke-7 kampus terbaik Asia, Universitas Negeri Malang (UM) Komitmen pada Pendidikan Inklusif dan Globalisasi
Poor – Prestasi membanggakan kembali dicatatakan Universitas Negeri Malang (UM) sebagai perguruan tinggi yang berhasil meraih peringkat ke-7 universitas terbaik di Asia dalam bidang pendidikan versi Scimago Journal & Country Rank (SJR) per Juni 2024. Pengakuan tersebut menjadi bukti nyata komitmen UM dalam menjaga kualitas akademik sekaligus tantangan untuk terus berinovasi di tengah dinamika pendidikan global.
Sumber : https://um.ac.id/eng/berita/um-raih-peringkat-7-kampus-terbaik-asia-di-bidang-pendidikan/