Elearning SMK Negeri 12 MALANG

4 Jenis Topologi Jaringan

1. Topologi Bus

Pada jaringan ini terdapat sebuah kabel yang panjang dan dihubungkan pada masing masing komputer, lalu pada ujung kabel terdapat sebuah terminator

Kelebihan

A) Model yang lebih sederhamna dibanding dengan jaringan yang lain
B) Membutuhkan kabel lebih sedikit
C) Lebih murah

Kekurangan

A) Maintenance yang sulit
B) Tidak cocok untuk traffic yang padat
C) Koneksi jaringan yang lambat

2. Topologi Star

Sesuai dengan namanya, jaringan ini berbentuk seperti bintang dan terdapat HUB sebagai media penghubung setiap perangkat

Kelebihan

A) Minim terjadinya trouble
B) Lebih mudah dalam pengembangan teknologi

Kekurangan

A) Jumlah port yang terbatas pada HUB
B) Biaya yang lebih mahal
C) Hanya memiliki satu tumpuan

3. Topologi Ring

Jaringan ini digunakan pada peforma yang lebih tinggi, karena membutuhkan bandwidth yang besar untuk beberapa fitur yang digunakan

Kelebihan

A) Memiliki lebih sedikit waktu dalam mengakses data
B) Data mengalir dalam satu arah
C) Melayani data dengan lebih fleksibel dan lebih cepat

Kekurangan

A) Sulit melakukan konfigurasi ulang
B) Jika menambah/mengurangi jumlah komputer yang dipakai, akan merusak jaringan
C) Apabila ada satu yang tidak berfungsi, akan mempengaruhi kualitas yang lain

4. Topologi Mesh

Jaringan ini adalah gabungan dari jaringan Ring dan Star

Kelebihan

A) Memiliki jalur backup
B) Troubleshoot yang mudah

Kekurangan

A) Biaya yang mahal
B) Maintenance yang sulit jika terjadi kerusakan

Source By : 

https://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Topologi-Jaringan-dan-Jenis-Jenisnya/5e170377e8c03c2965f14b9d1a8f2895ef421ed5

Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan masing-masing dari 4 Topologi Jaringan di atas!

1. Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus

A. Sistem topologi yang sangat sederhana

B. Biaya yang lebih murah dari pada topologi jaringan lainnya

C. Membutuhkan kabel yang sedikit

Kekurangan Topologi Bus

A. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat

B. Sulit dalam melakukan maintenance

C. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain

2. Topologi Star

Kelebihan Topologi Star

A. Topologi star mudah dalam pengembangan suatu jaringan

B. Topologi star minim trouble, jika ada perangkat user yang trouble, tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan

Kekurangan Topologi Star

A. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada dalam topologi star

B. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan dari HUB ke perangkat user

C. Jumlah port yang terbatas pada HUB

3. Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring

A. Waktu lebih optimal dalam mengakses suatu data

B. Data mengalir dalam satu arah sehingga minim terjadi collision

C. Kualitas aliran data lebih cepat karena dapat melayani data secara fleksibel

D. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak secara fleksibel

Kekurangan Topologi Ring

A. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang

B. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau

C. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.

4. Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh

A Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur

B. Troubleshoot yang mudah

Kekurangan Topologi Mesh

A. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal

B. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan

Sumber Informasi : 

<https://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Topologi-Jaringan-dan-Jenis-Jenisnya/5e170377e8c03c2965f14b9d1a8f2895ef421ed5>

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada beberapa jenis topologi jaringan yang dapat digunakan, diantaranya:

1. Bus

Karakteristik

Setiap perangkat terhubung ke kabel backbone tunggal.

Kelebihan

Biaya pemasangan atau pembuatan cenderung murah, minim penggunaan kabel, penambahan client baru mudah.

Kekurangan

Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu, tingkat deteksi kesalahan sangat kecil, sulit mencari gangguan pada jaringan, tingkat lalu lintas tinggi/sering terjadi antrian data.

Contoh

Jaringan kantor kecil.

2. Ring

Karakteristik

Setiap perangkat terhubung ke dua perangkat tetangga, membentuk jalur melingkar.

Kelebihan

Mudah dan cepat dibuat, performa jaringan stabil dan baik, biaya pemasangannya termasuk murah meriah, tidak membutuhkan banyak sumber daya kabel.

Kekurangan

Menggunakan banyak kabel, ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat, jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat, jaringan memakan biaya tinggi, jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.

Contoh

Jaringan telepon.

3. Mesh

Karakteristik

Setiap perangkat terhubung ke setiap perangkat lain dalam jaringan.

Kelebihan

Jaringan topologi ini sangat handal karena memiliki banyak jalur alternatif untuk mengirimkan data, jaringan topologi ini juga sangat fleksibel karena mudah untuk menambahkan atau menghapus perangkat.

Kekurangan

Sulit pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya, biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Contoh

Jaringan militer atau pemerintah.

4. Star

Karakteristik

Setiap perangkat terhubung ke pusat tunggal (hub atau switch).

Kelebihan

Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah, tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik, user lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan, lebih fleksibel.

Kekurangan

Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel, seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah, sangat tergantung pada terminal pusat.

Contoh

Jaringan kantor atau sekolah.

Sumber :
https://plus.kapanlagi.com/5-kekurangan-topologi-jaringan-dan-kelebihannya-kenali-jenisnya-e54274.html
https://www.liputan6.com/hot/read/5307845/kelebihan-dan-kekurangan-topologi-jaringan-pahami-sebelum-lakukan-pemasangan
https://tekno.kompas.com/read/2022/08/16/14150077/6-jenis-topologi-jaringan-komputer-serta-pengertian-kelebihan-dan-kekurangannya?page=all
https://diskominfo.kuburayakab.go.id/read/4/kenali-apa-itu-topologi-jaringan-dan-apa-saja-jenisnya-ayo-simak-lebih-lanjut
https://www.liputan6.com/hot/read/5309076/macam-macam-topologi-jaringan-ketahui-kelebihan-dan-kekurangannya
https://tekno.kompas.com/read/2022/08/16/14150077/6-jenis-topologi-jaringan-komputer-serta-pengertian-kelebihan-dan-kekurangannya?page=all

APA SIH ITU OSI?

OSI  atau Operation System Interconnection adalah standar komunikasi yang diterapkan dalam jaringan komputer. Standar itu yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melali jaringan. Model OSI (Open System Interconnection) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.

Manfaat OSI apa sih?

Model refrensi OSI menggambarkan bagaimana informasi dari suatu sofware aplikasi disebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan kesuatu sofware di komputer lainnya. Model OSI adalah cara untuk memahami bagaimana komputer berkomunikasi di jaringanan. Model ini dibagi menjadi tujuh lapisan yang masing - masingnya memiliki fungsi khusus. Ke - Tujuh Lapisan ini antara lain yaitu : 

DATA :

Aplication Layer : 

Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. 

contoh sehari - hari : Pesanan sampai di customer

Presentation Layer : 
Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

contoh sehari - hari : Saat tiba di customer, customer harus membayar pesanan terlebih dahulu

Session Layer :
Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.

contoh sehari - hari : Kurir bebas memilih jalan mana yang akan dilaluinya

SEGMENTS : 

Transport Layer :

Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
contoh sehari - hari : Kurir mengelompokkan pesanan-pesanan tersebut berdasarkan tujuan yang paling dekat.

PACKETS :

Network Layer :
Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain.
contoh sehari - hari : Dalam perjalanan, kurir harus tahu juga jalan mana yang paling dekat agar pesanan cepat sampai ke customer

FRAMES :

Data-link layer : 
Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
contoh sehari - hari : Kurir harus tahu kemana saja dia harus mengantar pesanan-pesanan tersebut.

BITS :

Physical Layer :
Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan.
contoh sehari - hari : Kurir dari restoran cepat saji mengantarkan pesanan ke customer dengan motor.

Kegunnannya OSI dalam kehidupan sehari - hari :

Refensi atau Sumber :

Informasi perngertian OSI : https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/7-osi-layer

Informasi Contoh dalam kehidupan sehari - hari : https://roundmysaturn.wordpress.com/2016/04/24/perumpamaan-osi-layer-dan-tcpip-dalam-kehidupan-sehari-hari/

1. Data (Application Layer)

Contoh

Anda memakai Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3.

 

 

 

2. Data (Presentation Layer)

Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

 

Contoh

mengirim email dengan format ASCII atau HTML.

 

 

 

3. Data (Session Layer)

Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.

 

Contoh

dalam menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikasi jaringan

 

 

4. Segments (Transport Layer)

Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.

 

Contoh

OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email.

 

 

5. Packets (Network Layer)

Layer ini akan membuat header yang berisi informasi IP, baik dari pengirim maupun tujuan. Pada kondisi tertentu, Layer ini juga akan melakukan routing dengan menggunakan router dan switch layer 3

 

 

Contoh

Komputer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan

 

 

6. Frames (Data Links Layer)

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

 

Contoh

Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Etherne

 

 

7. Bits (Physical Layer)

Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

 

Contoh

mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat 5

 

 

OSI (Operation System Interconnection)

OSI (Open Systems Interconnection) adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memahami dan mengatur cara perangkat komunikasi dalam jaringan bekerja. Terdiri dari tujuh lapisan yang berbeda, setiap lapisan memiliki peran khusus dalam memproses dan mengirim data.

Layer

1. Application

Lapisan teratas ini adalah yang paling dekat dengan pengguna dan berisi aplikasi seperti browser web, email, dan media sosial. Contohnya saat Anda mengirim email, berkomunikasi di media sosial seperti Instagram, atau menjelajahi web seperti Microsoft Edge, Anda berinteraksi di lapisan aplikasi seperti WhatsApp.

2. Presentation

Lapisan presentasi mengelola format data dan enkripsi. Saat Anda mengakses situs web yang menggunakan HTTPS, lapisan presentasi memberikan enkripsi data agar informasi pribadi Anda tetap aman. Contohnya :

A. Enkripsi dan Deskripsi Data : Ketika Anda mengakses situs web yang menggunakan protokol HTTPS, lapisan presentasi mengenkripsi data yang Anda kirimkan, sehingga informasi pribadi Anda tetap aman. Ini juga mencakup deskripsi data yang diterima dari server.

B. Kompresi Data : Lapisan presentasi dapat memampatkan data untuk mengurangi penggunaan bandwidth. Misalnya, ketika Anda mengunduh file zip dari internet, file tersebut harus dikompresi oleh lapisan presentasi.

C. Konversi Format : Ketika Anda mengirim email dengan lampiran, seperti dokumen Word atau PDF, lapisan presentasi memastikan bahwa penerima dapat membaca dokumen dalam format yang sesuai dengan perangkatnya.

3. Session

Lapisan sesi mengatur dan memelihara sesi komunikasi antara perangkat. Saat Anda melakukan panggilan video dengan teman melalui aplikasi, lapisan sesi memastikan bahwa koneksi terjaga dan data video dapat ditransmisikan dengan baik. Contohnya :

A. Video Konferensi : Ketika Anda melakukan panggilan video konferensi, lapisan sesi memastikan bahwa sesi komunikasi dibuka, memungkinkan Anda berinteraksi dengan peserta lain dalam sesi yang sama, dan kemudian menutup sesi tersebut ketika panggilan selesai.

B. Berbagi File : Saat Anda berbagi file atau dokumen melalui jaringan dengan teman atau rekan kerja, lapisan sesi mengatur dan memelihara sesi transfer file, mulai dari permintaan pengiriman hingga penerimaan file.

C. Remote Desktop : Dalam kasus penggunaan akses desktop jarak jauh, lapisan sesi memfasilitasi interaksi antara komputer yang mengendalikan dan komputer yang dikendalikan selama seluruh sesi akses jarak jauh.

4. Transport

Lapisan transport memastikan pengiriman data yang handal dan efisien antara perangkat. Ketika Anda mengunduh file dari internet, lapisan transport memeriksa agar data tiba dengan benar dan lengkap, memastikan bahwa tidak ada kerusakan selama pengiriman. Contohnya :

A. TCP (Transmission Control Protocol) : TCP adalah protokol di lapisan transport yang digunakan untuk koneksi yang andal. Ketika Anda mengirim email, melihat situs web, atau mengunduh file, TCP memastikan bahwa data yang dikirimkan tiba dengan benar, dan jika ada masalah dalam pengiriman, data akan diulang untuk memastikan keakuratan.

B. UDP (User Datagram Protocol) : UDP, sebaliknya, adalah protokol di lapisan transport yang digunakan untuk koneksi yang lebih cepat dan kurang andal. Ini digunakan dalam aplikasi seperti video streaming atau permainan daring, di mana kecepatan lebih penting daripada keakuratan. Dalam permainan daring, data pergerakan pemain sering dikirim melalui UDP karena respons yang cepat diperlukan.

C. Kontrol Aliran : Lapisan transport mengatur aliran data untuk memastikan bahwa pengirim tidak mengirim data terlalu cepat sehingga penerima bisa mengatasinya. Ini memastikan bahwa jaringan tidak terlalu terbebani dan data tiba secara bersamaan.

5. Network

Lapisan ini bertanggung jawab atas perencanaan dan pengaturan rute data dalam jaringan. Misalnya, ketika Anda menggunakan GPS di mobil Anda untuk menemukan alamat, lapisan jaringan menentukan jalur tercepat untuk mencapai tujuan Anda. Contohnya :

A. Routing dalam Jaringan IP : Ketika Anda mengakses situs web dari perangkat seluler atau komputer, lapisan jaringan memilih rute terbaik untuk data Anda melalui jaringan IP. Misalnya, data Anda mungkin akan melewati beberapa router sebelum mencapai server tujuan.

B. Subnetting : Lapisan jaringan memungkinkan pembagian jaringan menjadi subnet yang lebih kecil untuk mengelola lalu lintas secara efisien. Ini digunakan dalam jaringan besar atau perusahaan.

C. Virtual Private Network (VPN) : Ketika Anda terhubung ke VPN, lapisan jaringan mengenkripsi lalu lintas data Anda dan mengirimkannya melalui jaringan pribadi, sehingga data Anda tetap aman dan rahasia saat bepergian melalui internet publik.

6. Data Link

Lapisan ini mengelola aliran data dalam jaringan lokal, memastikan pengiriman data yang andal. Contohnya adalah ketika Anda menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi di rumah, lapisan data link memproses data yang dikirimkan melalui sinyal Wi-Fi untuk memastikan kecepatan dan kualitas yang baik. Contohnya :

A. Ethernet : Ethernet adalah contoh umum dari teknologi Data Link Layer yang digunakan dalam jaringan lokal (LAN). Ketika Anda menghubungkan komputer ke jaringan LAN melalui kabel Ethernet, lapisan data link mengatur bagaimana data dikirim dan diterima di antara perangkat dalam jaringan tersebut.

B. Wi-Fi (IEEE 802.11) : Dalam jaringan nirkabel, seperti Wi-Fi, lapisan data link mengelola komunikasi antara perangkat nirkabel dan akses poin (router Wi-Fi). Ini termasuk pembungkus (frame) data, pengamanan, dan pengiriman data melalui gelombang radio.

C. PPP (Point-to-Point Protocol) : PPP adalah protokol yang digunakan dalam koneksi point-to-point, seperti koneksi modem ke Internet. Lapisan data link PPP memungkinkan perangkat untuk mengidentifikasi, mengotentikasi, dan mengontrol pengiriman data.

7. Physical

Lapisan ini mencakup perangkat keras fisik seperti kabel dan konektor. Contohnya adalah kabel Ethernet yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router Wi-Fi di rumah Anda. Selain itu, kabel USB yang menghubungkan ponsel Anda ke laptop juga merupakan contoh dari lapisan fisik. Contohnya :

A. Kabel Ethernet : Ketika Anda menghubungkan komputer Anda ke jaringan dengan menggunakan kabel Ethernet, Anda berinteraksi dengan lapisan fisik. Contoh ini mencakup kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan dalam jaringan kabel.

B. Fiber Optik : Jaringan berbasis serat optik menggunakan kabel serat optik untuk mentransmisikan data melalui cahaya. Ini adalah contoh lapisan fisik yang lebih canggih yang digunakan dalam jaringan dengan kecepatan tinggi.

C. Kabel USB : Ketika Anda menghubungkan perangkat seperti printer, hard drive eksternal, atau ponsel ke komputer melalui kabel USB, Anda berinteraksi dengan lapisan fisik.

KASUS

Hp saya sering mengalami panas dan crash ketika sedang memainkan hp, dan panas nya hp bisa membuat hp mati lalu bootloop.
Bootloop adalah masalah yang sering terjadi pada ponsel Android. Hal ini diakibatkan oleh kesalahan pada sistem operasi yang menyebabkan ponsel tidak bisa mereset atau nyala kembali.

FAKTOR PENYEBAB

Penyebab bootloop yang paling umum adalah karena disebabkan perawatan dan penggunaan HP yang tidak benar. Bootloop merupakan suatu kondisi yang wajar terjadi pada HP, namun jika terjadi terus-menerus akan dapat menyebabkan kerusakan parah pada HP hingga tidak dapat digunakan lagi, sehingga penting juga untuk mengetahui cara mengatasinya. Berikut adalah penyebab terjadinya bootloop :

1. Penyimpanan internal perangkat terlalu penuh atau rusak.

2. Pembaruan sistem gagal diterapkan dengan benar, hal ini berpotensi sebagai akibat dari penyebab nomor satu.

3. Pengguna mencoba menerapkan perangkat lunak khusus (contohnya: ROM khusus) secara tidak benar.

4. Perangkat rusak secara fisik oleh air, listrik, atau faktor eksternal lainnya.

5. Aplikasi pihak ketiga yang tidak berfungsi atau berbahaya mencegah perangkat melakukan booting.

6. Salah mengatur permission pada pengaturan HP.

7. Mengubah isi script di dalam folder sistem atau aplikasi yang ada pada sistem.

PERBANDINGAN

Dari hasil penelitian saya yaitu karna terjadinya penyimpanan internal yang penuh, penyimpanan internal sendiri adalah Penyimpanan internal yang terlalu penuh pada perangkat Android bisa terjadi karena beberapa alasan yaitu

1.Aplikasi dan data: Penggunaan berlebihan dari aplikasi dan data yang diunduh dapat mengisi penyimpanan internal perangkat

2.Foto dan video: Mengambil banyak foto dan video dengan kamera perangkat dapat menghabiskan ruang penyimpanan secara signifikan.

3.Cache dan file sementara: Aplikasi sering menyimpan file cache dan sementara yang seiring waktu bisa menumpuk dan mengisi penyimpanan.

4.Unduhan: Berkas yang diunduh dari internet atau aplikasi seperti WhatsApp dapat memenuhi penyimpanan jika tidak dikelola dengan baik.

5.Sistem operasi: Sistem Android juga memerlukan ruang penyimpanan untuk operasionalnya, jadi terlalu penuhnya penyimpanan bisa mengganggu kinerja perangkat.

6.Tidak menghapus aplikasi atau data yang tidak terpakai: Pemeliharaan rutin, seperti menghapus aplikasi yang tidak digunakan atau file yang tidak diperlukan, sangat penting.

KESIMPULAN

Kesimpulannya, jika handphone anda mengalami bootloop, dapat diatasi dengan restart hp lalu menghapus file cache yang menumpuk pada handphone anda. Salah satu solusi untuk mengatasi bootloop adalah menghapus cache yang menumpuk pada handphone

dengan menghapus file cache yang merupakan file sampah yang tidak terpakai lagi, maka sebaiknya segera dihapus agar tidak menumpuk dan menyebabkan kerusakan sistem lainnya. 

cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi bootloop adalah Restart
Langkah selanjutnya yang bisa Anda coba saat memperbaiki bootloop di hp adalah dengan memulai ulang atau restart secara paksa. Hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol restart atau melepas baterai hp.
Untuk beberapa kesempatan cara ini berhasil, tetapi untuk jenis Android versi terbaru, Anda tidak melepas baterai karena saat ini sudah memasuki era baterai tanam.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menekan dan tahan tombol daya selama 5-10 detik untuk memulai ulang. Secara otomatis ini akan me-restart hp Anda dan untuk menyalakannya kembali silahkan lakukan hal yang sama.

Source : <https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230522085940-190-952255/7-cara-mengatasi-hp-bootloop-isi-daya-hingga-lepas-kartu-sd>

Pengamatan :

Masalah atau kendala ada Internet Pada Komputer berlogo Dunia dan tidak ada konektivitas Internet. Kemudian dapat membuka Browser namun setelah di Klik Aplikasi Software maka muncul tandal Dinosaurus dan Informasi Kendala Error Jaringan Internet.

Eksplorasi Masalah :

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyebab permasalahan koneksi internet yang sering terjadi di Komputer dan mencari solusi yang tepat. Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mencoba memperbaiki permasalahan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum yang harus Anda lakukan :

1. Periksa Koneksi Fisik

Pastikan bahwa semua kabel jaringan (Ethernet) terhubung dengan baik di kedua ujungnya. Periksa apakah ada kerusakan pada kabel-kabel tersebut. Jika Anda menggunakan jaringan nirkabel (Wi-Fi), pastikan perangkat Wi-Fi Anda terhubung dengan jaringan dengan benar.

2. Restart Modem dan Router

Matikan modem dan router (jika Anda menggunakannya) selama beberapa detik, kemudian nyalakan kembali. Hal ini dapat membantu memperbaiki masalah jaringan sederhana.

3. Periksa Lampu Indikator pada Modem/Router

Perhatikan lampu indikator pada perangkat jaringan Anda. Lampu indikator yang berkedip atau berubah warna mungkin menunjukkan masalah koneksi.

4. Periksa Pengaturan Jaringan pada Komputer

Pastikan bahwa pengaturan jaringan pada komputer Anda benar. Anda dapat memeriksa pengaturan IP, DNS, dan gateway. 

5. Coba Sambungkan ke Jaringan Lain

Jika Anda memiliki akses ke jaringan lain, coba sambungkan komputer Anda ke jaringan tersebut. Ini akan membantu memastikan apakah masalah terbatas pada jaringan tertentu.

6. Perangkat Lain di Jaringan

Periksa apakah perangkat lain di jaringan Anda juga mengalami masalah koneksi. Jika iya, mungkin ada masalah dengan router atau penyedia layanan internet Anda.

7. Periksa Firewall dan Antivirus

Perangkat lunak firewall atau antivirus yang terlalu ketat dapat memblokir koneksi jaringan. Pastikan perangkat lunak keamanan Anda tidak menghalangi koneksi internet.

8. Uji Koneksi dengan Perintah Ping

Gunakan perintah ping (Command Prompt di Windows atau Terminal di Linux) untuk menguji koneksi ke situs web atau server tertentu. Ini dapat membantu Anda menentukan apakah koneksi jaringan ada.

9. Perbarui Driver Jaringan

Pastikan driver kartu jaringan di komputer Anda diperbarui. Driver yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah konektivitas.

10. Hubungi Penyedia Layanan Internet (ISP)

Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah di atas dan masalah konektivitas masih berlanjut, hubungi penyedia layanan internet Anda. Mereka mungkin bisa memberikan panduan lebih lanjut atau memeriksa masalah di sisi mereka. Jika Anda masih mengalami masalah setelah mengikuti langkah-langkah ini, perlu mempertimbangkan bantuan dari teknisi jaringan atau teknisi dukungan teknis. Mereka akan dapat melakukan analisis yang lebih mendalam dan membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin lebih kompleks

Meneliti : 

Setelah Anda mengikuti alur permasalahan  ini perlu mempertimbangkan bahwa dari awal masalah Internet hingga Pencarian Masalah utama. Kami dapat melakukan analisis yang lebih mendalam dan membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin lebih kompleks bahkan Menyelesaikan Masalah Tersebut.

Kesimpulan :

Dari pernyataan Diatas bisa disimpulkan bahwa dalam menangani Permasalahan Koneksitivas Internet dapat melakukan pengamatan Masalah atau kendala ada Internet Pada Komputer berlogo Dunia dan tidak ada konektivitas Internet, lalu Eksplorasi masalah dengan mengidentifikasi dan memahami penyebab permasalahan koneksi internet yang sering terjadi di Komputer dan mencari solusi yang tepat. Kemudian Meneliti ulang alur permasalahan dengan mempertimbangkan dari awal masalah Internet hingga Pencarian solusi yang Tepat.

KASUS

PENELITIAN FAKTOR PENYEBAB

• Aplikasi yang memakan baterai

• Brightness yang tinggi

• Fitur Gmaps atau lokasi yang selalu hidup

• Hospot yag dihidupkan terus menerus

PERBANDINGAN

• Setelah aplikasi yang memakan baterai dihapus membuat daya baterai menjadi awet karena setelah dihapus, otomatis hp tidak memberikan daya lagi ke aplikasi nya
• Setelah brightness diturunkan baterai tidak akan memakan daya yang berlebih 
• Fitur Gmaps atau lokasi dimatikan akan menghemat daya baterai,karena fitur ini akan mengirim data lokasi anda setiap saat setiap waktu jika dihidupkan
• Hospot yang mati akan menghemat baterai karena hp tidak lagi mengirim sinyal ke perangkat lain

KESIMPULAN

Jadi kesimpulan yang kita dapat adalah kita harus mematikan fitur yang tidak berguna agar baterai tidak dikuras oleh fitur yang tidak terlalu digunakan dan juga kita harus tau apa yang penting saat kita mengoperasikan Handphonre,agar baterai berkurang dengan hemat dan optimal.

Kasus

Saat sedang memainkan HP saya, terkadang HP saya mati secara tiba tiba, saya kira itu bisa terjadi karena HP saya mengalami lowbatt, tapi setelah saya cek, Battery saya masih banyak dan saat itu terjadi, HP saya juga dalam keadaan panas karena sering saya mainkan.

Penelitian Faktor Penyebab

Setelah diteliti, ternyata HP saya mengalami beberapa masalah, sebagai berikut :

• CPU HP Over Heat
• Cache menumpuk
• Sistem operasi hp yang error

Perbandingan

• CPU HP Over Heat

Setelah dikurangi pemakaiannya, ternyata HP saya tidak terlalu sering mengalami Over Heat, dan HP saya juga tidak sering mati

• Cache Menumpuk

Saat penyimpanan saya bersihkan, HP saya tidak lagi mati sendiri

• Sistem Operasi HP Yang Error

Saat saya mengecek OS (Operating System) pada HP saya, kondisinya tidak mengalami Error sama sekali dan masih versi terbaru

Source by : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220921154111-190-850837/7-penyebab-hp-mati-sendiri-dan-cara-mengatasinya

Kesimpulan

Dan setelah saya periksa lebih lanjut ternyata masalah yang paling utama terletak pada CPU HP yang over heat dan penyimpanan HP saya yang terlalu banyak akan file sampah, setelah saya menangani hal itu, HP saya mulai bekerja dengan normal dan kemungkinan mati sendiri jadi jauh lebih sedikit. 
Cara saya mengatasinya dengan tidak memainkan HP terlalu lama, tidak menggunakan HP saat dicas sehingga tidak menimbulkan efek over heat dan rajin menghapus file yang sudah tidak digunakan, juga menghapus file sampah, sehingga file cache tidak menumpuk.